Pemerintah Targetkan 4 Juta Wisatawan dari Wisata Bahari

By Jalu Wisnu Wirajati - Selasa, 29 Mei 2018 | 05:57 WIB
Indroyono Soesilo (topi putih) hadir mewakili pemerintah pada acara jumpa pers Keramas Bali Pro di Komaneka, Minggu (17/5/2018). (JALU WISNU WIRAJATI/BOLASPORT.COM)

Salah satu bentuk dukungan pemerintah pada ajang WSL tahun ini adalah penyediaan jaringan internet kecepatan tinggi. Hal itu dibutuhkan karena biasanya seorang peselancar akan share video aktivitasnya pada saat surfing.

(Baca juga: Ini Permintaan Presiden Amerika kepada Deontay Wilder jika Pertarungan Lawan Anthony Joshua Benar Terjadi)

"Keramas Bali Pro ini akan disiarkan langsung secara streaming di situs web WSL dan berpotensi dilihat 5 juta audiens. Sebagai perbandingan, dari live streaming di Krui, 58 persen penonton dari Amerika Serikat," ujar Indroyono.

Indonesia, khususnya Bali, memang telah menjadi salah satu destinasi wisata selancar dunia. Hal itu diakui oleh Arya Subiyakto, Presiden PSOI.

"Sudah sejak 2008, Bali disebut sebagai destinasi wisata selancar nomor 1 dunia, mengalahkan Hawaii," tutur Arya.

"Sejumlah spot surfing di Indonesia yang menghadap ke Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik selalu indah dan menantang bagi para surfer," tuturnya lagi.

Keramas Bali Pro diselenggarakan di Pantai Keramas, Gianyar, Bali, antara 27 Mei dan 9 Juni. Event ini menyediakan hadiah total 900.000 dollar AS.