Sektor Tunggal Mulai Rapuh, Denmark Lakukan Evaluasi Pasca Piala Thomas 2018

By Any Hidayati - Rabu, 30 Mei 2018 | 05:26 WIB
Ekspresi Viktor Axelsen (Denmark) usai menang 21-14, 14-21, 22-20 atas Son Wan-ho (Korea Selatan) di perempat final Piala Thomas 2018 pada Kamis (24/5/2018) di Impact Arena, Bangkok, Thailand. (BADMINTON.DK)

Penampilan tunggal putra Denmark sepanjang gelaran Piala Thomas 2018 terbilang tidak terlalu buruk.

Sejak fase grup, Viktor Axelsen dkk secara bergantian menyumbang poin untuk sektor tunggal putra Denmark.

Namun, saat bertemu Jepang di semifinal Piala Thomas 2018, tak satu pun tunggal putra Denmark menyumbang poin.

Viktor Axelsen yang diharapkan mampu membuka keran poin malah takluk di tangan Kento Momota.

Hans-Kristian Solberg Vittinghus serta Jan O Jorgensen pun tidak berkutik di hadapan tunggal putra kedua dan ketiga Jepang.


Momen ketika Kanta Tsuneyama menghampiri Jan O Jorgensen untuk memberikan dukungan moril pada babak semifinal Piala Thomas 2018, Jumat (25/5/2018).(Twitter.com/BulutangkisINA)

Dua poin Denmark di semifinal disumbang seluruhnya oleh sektor ganda putra melalui pasangan Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Direktur Asosiasi Bulu Tangkis Denmark, Jens Meiborn, pun angkat bicara soal penampilan tunggal putra Denmark di semifinal.

"Para tunggal putra kami memiliki kekompakan yang hebat dari segi tim tetapi pada kejuaraan ini mereka sebenarnya memiliki kesempatan," ujar Meiborn seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton.dk.

(Baca Juga: Timnas Putra Indonesia Menang Tipis atas China pada Babak Penyisihan Piala Lienvietpostbank 2018)