Persaingan Sesama Ganda Putri Jepang Makin Panas Seusai Raih Piala Uber 2018

By Any Hidayati - Kamis, 31 Mei 2018 | 21:42 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Shiho Tanaka (kiri) dan Koharu Yonemoto, berpose dengan medali emas yang mereka raih setelah memenangi laga final turnamen India Terbuka di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Minggu (2/4/2017). Tanaka/Yonemoto mengalahkan rekan senegara, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, 16-21, 21-19, 21-10. (SAJJAD HUSSAIN/AFP PHOTO)

Piala Uber 2018 boleh saja berakhir pada 27 Mei lalu, tetapi hal itu tidak membuat persaingan di internal pemain-pemain ganda putri Jepang usai.

Jepang yang mengukuhkan diri sebagai tim putri terbaik dunia saat ini memiliki sejumlah pasangan ganda putri kuat.

Hal tersebut masih tampak jelas terlihat pada daftar peringkat BWF pekan ke-22 yang terhitung sejak Kamis (31/5/2018).

Pekan ini, dua pasangan ganda putri Jepang kembali bersaing di posisi lima besar dunia.

Pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi turun satu peringkat dan kini berada di urutan ke-5 dunia.


Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, berfoto dengan medali emas Olimpiade Rio setelah memenangi pertandingan final melawan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, 18-21, 21-9, 21-19, di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (18/8/2016). (BEN STANSALL/AFP PHOTO )

Menariknya, peringkat dunia peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu turun karena disalip oleh pasangan kompatriot, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.

Meski Matsutomo/Takahashi memperoleh poin tambahan lebih banyak pada Piala Uber 2018 ketimbang Tanaka/Yonemoto, tetapi akumulasi poin mereka tetap kalah.

Duet Matsutomo/Takahashi mendapat tambahan 7.733 poin dan total mengumpulkan 72.642 poin.

(Baca Juga: Live Streaming Indonesia Vs Thailand pada Final Voli Putra Piala Lienvietpostbank 2018)