Penjelasan JR Smith atas Aksinya di Laga Final NBA 2018

By Bayu Nur Cahyo - Sabtu, 2 Juni 2018 | 04:33 WIB
LeBron James yang berbicara kepada JR Smith setelah gagal memaksimalkan kesempatan untuk menang pada NBA Finals 2018 melawan Golden State Warriors, Jumat (1/6/2018) WIB. (Twitter.com/eaglefanprobs)

Pemain Cleveland Cavaliers, JR Smith, menjadi pemain yang paling disalahkan atas kekalahan timnya pada gim pertama final NBA, Kamis (31/5/2018) waktu setempat atau Jumat (1/5/2018) WIB.

Bermain di Oracle Arena, Cleveland Cavaliers kalah dari tuan rumah Golden State Warriors dengan skor 114-124 dengan melalui babak perpanjangan waktu.

Saat itu, skuat Cavaliers yang mendapat kesempatan untuk memenangi laga justru kandas atas aksi JR Smith.

George Hill yang bertugas sebagai algojo untuk free throw terakhir saat keadaan imbang 107-107 memilih untuk tidak memasukkan bola.

Hal tersebut masuk dalam strategi Cavaliers untuk mencoba mendapatkan buzzer beater karena waktu sudah menunjukkan kurang dari lima detik.

Jika Hill sampai memasukkan bola dan membuat keadaan menjadi 108-107, Warriors kemungkinan bisa membalas melalui Klay Thompson maupun Stephen Curry.

Kedua pemain bintang Warriors tersebut memang dikenal sebagai pemain yang mampu mencetak tembakan tiga poin dari sudut manapun.

Hal berbeda terjadi ketika strategi Cavaliers gagal di tangan pemainnya sendiri.

JR Smith yang memang berhasil mendapatkan rebound ternyata malah tidak langsung memberikan kepada George Hill untuk di masukkan ke ring, tetapi malah dibawa menjauh.

(Baca juga: Inilah Prediksi MotoGP Italia Menurut Sang Mantan Juara Dunia)