Legenda Bulu Tangkis Malaysia Ingatkan Atlet tentang Pertaruhan Nama Baik Negara

By Susi Lestari - Sabtu, 2 Juni 2018 | 12:05 WIB
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, berfoto bersama dengan skuat Malaysia untuk Piala Thomas-Uber 2018. ( NST.COM.MY )

Legenda bulu tangkis Malaysia, Wong Choong Hann, mengingatkan kepada para pemain tentang arti mewakili negara saat turnamen internasional.

Peringatan Wong muncul menyusul hasil buruk yang didapat Malaysia pada turnamen Piala Thomas dan Uber 2018 yang sudah digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018.

Pada Piala Thomas 2018, Malaysia tersingkir di perempat final setelah kalah 1-3 dari Indonesia.

Sementara skuat putri Malaysia mendapat hasil yang lebih buruk lagi karena tidak bisa lolos dari fase grup.

(Baca Juga:Lee Chong Wei Lebih Pentingkan Dapat Gelar Juara Asian Games Dibandingkan Kejuaraan Dunia 2018 karena Alasan Ini)

Wong yang merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2003 mengatakan bahwa mengenakan jersey timnas saya tidak cukup. Para pemain harus memiliki kebanggaan karena yang mereka pertaruhkan adalah nama baik negara saat berlaga.

"Para pemain harus membawa nama negara di hati mereka dan bukan hanya sekadar baju," kata Wong dilansir BolaSport.com dari NST.

Mantan pemain berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa pemain muda seharusnya tidak menyia-nyiakan kesempatan.

"Mereka perlu menyadari sebagai pemain nasional, mereka tidak lagi bermain untuk diri sendiri," ujar Wong.

"Anda melihat para pemain muda ini sudah termasuk ke dalam golongan elit. Saran saya, mereka harus tetap rendah hati dan bekerja baik dalam setiap kesempatan yang diberikan," ujarnya.