Roland Garros 2018 - Maria Sharapova Angkat Kaki setelah Dilibas Juara 2016

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 6 Juni 2018 | 21:03 WIB
Petenis tunggal putri Rusia, Maria Sharapova, melambaikan tangan ke arah penonton setelah tersingkir dari turnamen Roland Garros 2018. (CHRISTOPHE ARCHAMBAULT/AFP PHOTO)

Misi petenis tunggal putri Rusia, Maria Sharapova, untuk menembus babak semifinal turnamen Grand Slam pertamanya pasca-kembali dari masa hukuman kandas di tangan juara Roland Garros 2016.

Bertemu dengan Garbine Muguruza (Spanyol) pada babak perempat final di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Prancis, Rabu (6/6/2018), Maria Sharapova kalah telak 2-6, 1-6.

Selain memupus misinya, kekalahan tersebut juga menghentikan rekor tidak pernah kalah dari Muguruza yang merupakan kampiun Roland Garros 2016.

Pada tiga laga sebelumnya, Sharapova selalu bisa tampil sebagai pemenang.

(Baca juga: Via Vallen Meriahkan Asian Games 2018 dengan Lagu Meraih Bintang)

Maria Sharapova membuka pertandingan dengan kurang baik.

Meski mendapat kesempatan servis pertama, petenis berusia 31 tahun itu justru gagal memenangi gim pembuka.

Sharapova malah kian tertinggal 0-3 setelah Garbine Muguruza kembali mendapatkan break point.

Sharapova baru bisa mengonversi kesempatan servisnya menjadi kemenangan pada gim kelima dan ketujuh.

Namun, hal itu tidak berarti banyak. Muguruza memastikan memenangi set kesatu setelah berhasil menjaga service point-nya.