Herry IP Sebut 3 Faktor untuk Pebulu Tangkis Bisa Bermain di Asian Games 2018

By Yakub Pryatama - Kamis, 7 Juni 2018 | 08:20 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat berbicara kepada para awak media di Rumah Indofood, Pekan Raya Jakarta, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/6/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

 PT Indofood Sukses Makmur (Indofood), terus mengajak masyarakat untuk mendukung atlet nasional saat bertarung di Asian Games (AG) 2018 dan ikut menyukseskan gelaran olahraga multicabang terbesar di Asia itu.

Salah satunya ialah dengan mengadakan forum diskusi bertajuk "Satukan Tekad dan Semangat Indonesia" yang digelar di Rumah Indofood, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/6/2018) sore.

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, dan pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii, dihadirkan untuk membahas kesempatan cabor bulu tangkis Indonesia berjaya di Asian Games 2018.

"Asian Games merupakan ajang kedua paling bergengsi setelah Olimpiade. Perbedaannya dari turnamen elite dunia lain ialah jika melihat di nomor putra, hanya kekuatan Eropa seperti Denmark dan Inggris yang tidak ikut," ucap Herry IP.

(Baca juga: Jelang Asian Games 2018 - Jauhari Johan Lebaran di Filipina)

Pelatih yang membawa pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi juara Super Series tujuh kali berturut-turut itu juga membahas kesempatan para pemain ganda putranya agar bisa bermain di Asian Games 2018.

Pasalnya, setiap negara hanya diperbolehkan membawa dua wakil di setiap nomor perseorangan untuk bisa bermain di ajang empat tahunan tersebut.

Namun, Herry IP belum membocorkan siapa ganda putra pelapis Marcus/Kevin di Asian Games 2018.

"Masih terus digodok hingga tiga turnamen ke depan. Saya akan pantau terus permainan mereka. Tak cuma itu, kriterianya juga berdasarkan rekor head to head bertanding dengan lawan asal China, Malaysia, Korea Selatan, atau Jepang," ujar Herry.

Sejauh ini ada dua ganda putra yang diproyeksikan bakal bermain di Asian Games 2018, yaitu pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.