Zhang Ning Dipecat, Sang Rekan Seangkatan justru Alami Nasib Berbeda Berkat Piala Thomas 2018

By Any Hidayati - Minggu, 17 Juni 2018 | 08:00 WIB
Mantan pebulu tangkis China, Xia Xuanze (Tribunnews.com)

Beberapa waktu yang lalu kepala pelatih tunggal putri China, Zhang Ning, dipastikan hengkang dari tim nasional.

Keputusan ini diambil mengingat hasil minus yang diraih China pada Piala Uber 2018 yang berlangsung pada 20-27 Mei 2018.

Zhang Ning gagal membawa tim putri Negeri Tirai Bambu melanjutkan tradisi lolos ke partai final Piala Uber.

China terhenti di semifinal usai sektor tunggal putri gagal menyumbang satu pun poin saat berhadapan dengan tim putri Thailand.

Hasil ini membuat China tersingkir dari Piala Uber 2018 dengan kekalahan tipis 2-3 atas Thailand yang didukung penuh publik Impact Arena, Bangkok.


Pelatih tunggal purri timnas China, Zhang Ning (tampak kamera) melakukan selebrasi setelah Wang Yihan menang atas Shaina Nehwal (India) pada semifinal Olimpiade London 2012, 3 Agustus 2012(ADEK BERRY/AFP PHOTO)

Aib ini yang disinyalir menjadi alasan kuat mengapa Zhang Ning harus hengkang dari tim tunggal putri China.

Pada saat Zhang mengalami pemecatan, sang rekan seangkatan justru memiliki nasib berbeda.

Adalah Xia Xuanze yang sukses membawa tim putra China berhasil kampiun Piala Thomas 2018.

Xia yang terhitung merupakan rekan satu angkatan Zhang sukses membawa kembali Piala Thomas yang terakhir kali dimenangi China pada 2012.

(Baca Juga: Selalu Diturunkan, Tunggal Putra China Ini Sapu Bersih Semua Laga Piala Thomas 2018 dengan Kemenangan)

Kepala pelatih tunggal putra timnas China ini sukses memunculkan bintang baru yang tak pernah terkalahkan di Piala Thomas 2018 yaitu Shi Yuqi.

Sejak dipercaya sebagai tunggal putra kedua China di fase grup hingga final Shi tak pernah sekalipun menderita kekalahan.

Tak heran jika Shi Yuqi menjadi salah satu 'mesin' pencetak poin bagi tim putra China sepanjang Piala Thomas 2018.

Xia Xuanze pun lolos dari pemecatan karena prestasi anak didiknya di turnamen beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut.

Pada sisi lain, kepergian Zhang Ning dari kursi kepelatihan tunggal putri China membuat kepala pelatih provinsi Hunan, China, yaitu Luo Yigang ditarik ke pusat.

Mantan pemain serba bisa China ini akan menangani Chen Yufei dkk pada turnamen-turnamen bulu tangkis selanjutnya.