Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) memutuskan tak mengikutsertakan salah satu pemain terbaiknya, Kidambi Srikanth, pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei, lalu.
Keputusan tersebut diambil agar pebulu tangkis tunggal putra India ini bisa meraih kesuksesan pada Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018.
Namun, Kidambi dan BAI menuai banyak kritik atas absennya Kidambi karena India sudah tersisih lebih dulu pada fase grup.
Sebelum dipastikan absen pada Piala Thomas 2018, Kidambi mengantar timnas India meraih medali emas nomor beregu pada Commonwealth Games 2018 di Goldcoast, Australia, April lalu.
Dia juga menyumbang medali perak pada nomor perorangan.
"Ini adalah keputusan yang sulit dengan melewatkan Thomas Cup. Dokter saya ingin memberikan waktu bagi pergelangan kaki beristirahat demi cepat pulih karena saya menjalani pertandingan cukup padat pada Commonwealth Games," kata Kidambi seperti dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
(Baca juga: Kepastian Venue Bulu Tangkis untuk Olimpiade Paris 2024 Tunggu Konfirmasi dari Dewan Kota)
"Saya turun di sekitar 11-12 pertandingan dalam 10-11 hari dan saya tidak dapat istirahat cukup selama turnamen. Tidak semua pertandingan sulit, tetapi Anda masih harus mempersiapkan hal yang sama untuk setiap laga," tutur pemain berusia 25 tahun ini.
Menurut Kidambi, sebagai pemain dia juga harus memikirkan kondisi tubuhnya agar tetap fit.
"Anda tidak bisa terus mendorong diri Anda secara membabi buta. Itu terjadi pada saya setelah Olimpiade Rio 2016," aku Kidambi.
(Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP Setelah GP Catalunya 2018)
"Saya harus beristirahat selama tiga bulan. Sebenarnya tidak ada gunanya rehat untuk waktu yang lama, jadi saya pikir saya harus memberi tubuh saya waktu untuk pemulihan sehingga saya dalam kondisi baik pada Asian Games dan Kejuaraan Dunia," ujar Kidambi.
Kejuaraan Dunia 2018 akan digelar di Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus, sedangkan Asian Games 2018 dijadwalkan di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September.