Malaysia Open 2018 - Perang Saudara Membuat Ganda Campuran Malaysia Tidak Nyaman

By Susi Lestari - Selasa, 26 Juni 2018 | 11:02 WIB
Chan Peng Soon (kiri) dan Goh Liu Ying di podium Thailand Masters 2018 usai menang atas Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul dengan skor 21-15, 14-21, 21-16, Minggu (14/1/2018). (Instagram.com/gohliuying )

Sebuah turnamen atau kompetisi kerap menyajikan duel pemain yang berasal dari satu negara (perang saudara) dan duel itu tidak pernah mudah untuk dilakukan terlebih jika di babak-babak awal.

Perang saudara membuat para pemain bulu tangkis merasa tidak nyaman ketika teman berubah menjadi musuh di lapangan.

Hal itulah yang kini sedang dihadapi oleh pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.

Kedua pasang itu tertarik untuk saling berhadapan di Indonesia Open 2018 yang akan digelar pada 3-8 Juli mendatang.

(Baca Juga: Gara-gara Piala Dunia, Lee Chong Wei Khawatir Malaysia Open 2018 Sepi Peminat)

Tidak hanya itu saja, jika Chan/Goh dan Goh/Lai juga bisa bertemu pada awal-awal babak Malaysia Open 2018 yang sudah mulai digelar pada Selasa (26/6/2018).

Keduanya bisa bertemu di babak kedua Malaysia Open 2018 jika mampu mengatasi rintangan di babak sebelumnya.

Pada babak pertama, Chan/Goh akan ditantang Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin (Taiwan).

Sementara itu, Goh/Lai akan berhadapan dengan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.