Tak Ingin Disebut Kartu As Jepang, Kento Momota Pilih Jalani Proses di Setiap Laga

By Any Hidayati - Selasa, 26 Juni 2018 | 18:11 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengembalikan kok ke arah Brice Leverdez (Prancis) pada laga perempat final Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (24/5/2018). ( LILLIAM SUWANRUMPHA/AFP PHOTO )

Meski tampil sebagai bintang tim putra Jepang hingga menjadi runner-up Piala Thomas 2018, Kento Momota tidak mau menyandang sebutan tersebut.

Hal tersebut terungkap dari wawancara saat konferensi pers Japan Open 2018 pada Selasa (19/6/2018) di Tokyo, Jepang.

"Saya tidak ingin dikatakan sebagai seorang ace (tokoh sentral), tetapi sebagai tunggal putra atau perwakilan Jepang saya ingin bertarung dengan segenap tanggung jawab," ujar Momota seperi dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

Menurut Momota ia hanya ingin menjadi wakil Jepang yang selalu menampilkan permainan terbaik di setiap turnamen.

Saat ditanya soal target medali di Olimpiade Tokyo 2020 pun Momota memilih untuk menjawab secara bijaksana.

"Saya belum kepikiran sampai ke situ, rasanya seperti ingin menikmati proses di setiap pertandingan," kata Momota lagi.

(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Kurang dari 30 Menit, Tontowi/Liliyana Maju ke Babak Kedua)

Momota menganggap bahwa hal paling utama yang ingin dilakukannya adalah mensyukuri setiap proses yang dialami selama bertanding.

Pasalnya, Momota percaya bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses.