Malaysia Open 2018 - Aturan Servis Baru BWF Kembali Memakan Korban

By Susi Lestari - Rabu, 27 Juni 2018 | 10:30 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, tampil pada perempat final nomor beregu campuran Commonwealth Games 2018 melawan Skotlandia di Carrara Sports Arena, Gold Coast, Australia, Sabtu (7/4/2018). (WILLIAM WEST/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis ganda putra tuan rumah, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, merasa kecewa dengan penerapan aturan servis yang baru.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mengenalkan aturan servis baru pada awal musim kompetisi tahun ini.

Aturan servis tersebut mengharuskan shuttlecock berada di bawah ketinggian 1,15 meter saat dipukul raket.

Sejak resmi digunakan pada turnamen All England Open 2018, aturan ini telah memicu banyak pro dan kontra.

(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Viktor Axelsen Merasa Kagum Sekaligus Iri dengan Lee Chong Wei)

Perdebatan itu tampaknya terus berlanjut saat Malaysia Open 2018 digelar pekan ini.

Kali ini giliran pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, yang meluapkan kekecewaan mereka atas peraturan baru itu.

Goh/Tan mengkritik penerapan servis baru setelah pertandingan babak pertama mereka yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (26/6/2018).

"Saya beberapa kali mendapatkan teguran dari wasit, sekitar delapan sampai sembilan kali," kata Goh V Shem dengan sinis dilansir BolaSport.com dari NST.