Malaysia Open 2018 - Menang atas Tontowi/Liliyana, Ganda Campuran Suami Istri Ini Merasa Bahagia

By Susi Lestari - Sabtu, 30 Juni 2018 | 12:06 WIB
Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat melakoni laga melawan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan) pada babak kesatu Malaysia Open 2018 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (26/6/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis ganda campuran Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, merasa segar dan percaya diri setelah merebut tiket semifinal Malaysia Open 2018.

Ganda campuran yang juga pasangan suami-istri ini merebut tiket empat besar dengan cara terbaik setelah menyingkirkan unggulan pertama, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia).

Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (29/6/2018), Chris Adcock/Gabrielle Adcock mampu menyudahi harapan Tontowi/Liliyana dengan skor 21-14, 23-21, 21-13.

"Mereka telah menjadi pasangan yang sangat bagus dalam waktu yang lama. Kami telah berusaha dengan baik saat melawan mereka di masa lalu. Jadi kami tahu jika bermain baik, kami akan memiliki kesempatan untuk menang," kata Chris Adcock dilansir BolaSport.com dari The Star.

(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Tommy Sugiarto, Nama yang Hampir Terlupakan dan Kini Mulai Bangkit)

"Kami tahu bahwa jika kami memberikan mereka kepercayaan diri, masalah besar bagi kami akan tercipta. Itulah mengapa mereka bisa meraih kemenangan di gim kedua. Untungnya, kami kembali bermain dengan tenang dan lebih baik di gim ketiga," lanjut pemain berusia 29 tahun itu.

Pasangan Adcock menikah pada 2013 dan sempat menghilang dari dunia bulu tangkis selama tiga bulan pertama tahun ini setelah Gabrielle menderita cedera pergelangan kaki pada Januari 2018.

Ganda campuran Inggris yang kini berada di peringkat 16 dunia itu kembali pada Maret lalu untuk tampil di All England Open 2018 di mana mereka berhasil masuk perempat final.

Keduanya kembali membuktikan diri pada April dengan memenangkan Commonwealth Games dan Kejuaraan Eropa 2018 untuk sektor ganda campuran.