Indonesia Open 2018 - Kerap Jadi Batu Sandungan, Della/Rizki Ingin Balas Kekalahan dari Wakil Jepang

By Delia Mustikasari - Senin, 2 Juli 2018 | 21:19 WIB
Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska, Rizki Amelia Pradipta, Fajar Alfian, Anthony Sinisuka Ginting, dan Liliyana Natsir (dari kiri ke kanan) seusai konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018). ( BADMINTON INDONESIA )

Pemain ganda putri Merah Putih, Rizki Amelia Pradipta, ingin membalas kekalahan saat menghadapi pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada babak pertama Indonesia Open 2018.

Rizki yang bertandem dengan Della Destiara Haris, kali terakhir bertemu dengan Fukushima/Hirota pada Kejuaraan Asia 2018, April lalu. Kala itu, Della/Rizki kalah dengan skor 29-27, 17-21, 11-21.

Pasangan Jepang juga menjadi batu sandungan Della/Rizki pada Malaysia Open 2018. Saat itu, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, menumbangkan Della/Rizki 9-21, 9-21 pada babak semifinal.

"Target kami, fokus pada babak pertama dulu untuk membalas kekalahan. Mereka bermain safe dan jarang melakukan kesalahan sendiri," kata Rizki dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

"Dari kekalahan tersebut, kami ingin tingkatkan fokus, keinginan untuk menang, dan defence. Motivasi dan komunikasi kami juga harus ditingkatkan," ucap Rizki.

(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Susy Susanti Mengaku Tak Kaget dengan Berakhirnya Rekor Tak Terkalahkan Marcus/Kevin)

Della/Rizki merupakan salah satu ganda putri Indonesia yang masuk jajaran 10 besar dunia. Peringkat tertinggi diraih Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang saat ini menempati peringkat keenam dunia.

Jika mampu memenangi babak pertama, Della/Rizki berpotensi menghadapi rekan senegara, Yulfira Barkah/Nitya Krishinda Maheswari pada babak kedua.

Namun, Yulfira/Nitya harus mengalahkan Vivian Hoo/Yap Cheng Wan (Malaysia) lebih dulu pada babak pertama.