Indonesia Open 2018 - Carolina Marin Salut dengan Daya Juang Sang Rival

By Any Hidayati - Kamis, 5 Juli 2018 | 15:43 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, saat memainkan laga pada turnamen India Open 2018 di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, 1 Februari 2018. (SAJJAD HUSSEIN/AFP PHOTO)

Langsung tersingkir pada babak kesatu turnamen Indonesia Open 2018 menjadi pukulan berat bagi pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.

Carolina Marin gagal melangkah jauh setelah menelan kekalahan dari juara bertahan, Sayaka Sato (Jepang), dengan skor 21-11, 20-22, 18-21 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Padahal, juara Olimpiade Rio 2016 itu nyaris memenangi laga setelah mencapai match point dalam kedudukan 20-16.

Asa tersebut kemudian kandas lantaran Sato berhasil memetik enam poin beruntun untuk memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya kecewa dengan permainan saya," ujar Carolina Marin yang dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton.

"Hasil ini (gim kedua) adalah masalah besar. Saya kehilangan kepercayaan diri pada akhir gim kedua," tutur Marin lagi.

Lebih lanjut, Marin mengakui sang rival bermain sangat bagus dan memiliki daya juang tinggi.


Tunggal putri Jepang, Sayaka Sato(Wartakota)

Meski tertinggal empat poin, sedangkan sang lawan tinggal butuh satu poin untuk menang, Sayaka Sato justru bisa membalikkan keadaan.