Gagal Nostalgia Lawan Indonesia, Kiper Filipina yang Pernah Nangis Ini Malah Berterima Kasih ?

By Ananda Lathifah Rozalina - Sabtu, 7 Juli 2018 | 09:37 WIB
Kiper Filipina, Quincy Kammeraad, dan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, berfoto bersama di tribune Stadion Thuwanun. (ISTIMEWA)

Kiper Timnas U-19 Filipina, Quincy Kameeraad, gagal mengulang kejadian setahun silam pada Piala AFF U-18 2017 di Myanmar.

Kala itu, Quincy Kameeraad dipercaya menjadi starter kala melawan Timnas U-19 Indonesia.

Namun, saat itu Quincy harus menelan pahitnya kebobolan tujuh gol sekaligus dikeluarkan dari lapangan usai melakukan pelanggaran dan mendapat kartu merah.

Quincy Kameeraad pun keluar lapangan dengan mata yang berkaca-kaca dan membuatnya menarik simpati netizen Indonesia kala itu.

Kini, saat kembali dibawa pada Piala AFF U-19 2018, Quincy justru kehilangan kesempatan bernostalgia berhadapan dengan Skuat Garuda.

(Baca juga : Alami Laga Panas Melawan Marcus/Kevin, Begini Curahan Hati Ganda Putra Denmark Usai Pertandingan)

Pada pertandingan melawan Timnas U-19 Indonesia, Kamis (5/7/2018), Quincy Kameeraad tak dipasang sebagai penjaga gawang utama.

Pelatih Filipina lebih memilih memasang Jessie Reil Aya-Aysemblante sebagai penjaga gawang kala itu.

Dijaga Jessie, Filipina kebobolan empat gol tatkala kalah 1-4 dari Indonesia.