Uang dan Ego Jadi Bumerang untuk Hubungan Manny Pacquiao, Freddie Roach, dan Bob Arum

By Susi Lestari - Sabtu, 7 Juli 2018 | 17:44 WIB
Manny Pacquiao merayakan kemenangannya atas Timothy Bradley pada pertarungan di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada (12/4/2014). ( JEFF GROSS/AFP PHOTO)

Manny Pacquiao, Freddie Roach, dan Bob Arum merupakan kombinasi petinju-pelatih-promotor yang paling sukses.

Freddie Roach dan Bob Arum adalah dua orang yang mengatur transisi luar biasa petinju Filipina, Manny Pacquiao, dari kelas bulu junior di negaranya dan tidak dikenal pada tahun 2001 menjadi bintang dunia yang dicintai di seluruh dunia pada tahun 2008.

Roach sebagai pelatih membimbing Pacquiao di arena, sementara Arum membangun citra Pacquiao melalui kemenangan demi kemenangan sehingga membuat dia menjadi juara tinju pada delapan divisi.

(Baca Juga: Berita Duka, Atlet Sepeda Indonesia untuk Asian Games 2018 Ditabrak dari Belakang hingga Sepedanya Hancur)

Setelah merengkuh kesuksesan, hubungan Pacquiao, Roach, dan Arum semakin harmonis.

Roach dan Pacquiao tampak seperti ayah dan anak, sedangkan Arum jelas memiliki kasih sayang yang tulus untuk anak didiknya.

Ketiganya seperti keluarga tinju yang bahagia.

Namun, seiring waktu berjalan, uang dan ego memiliki cara tersendiri untuk mengubah berbagai hal.

Manny Pacquiao memutuskan untuk pindah dari asuhan Freddie Roach setelah 16 tahun bersama-sama.

Setelah berpisah, Pacquiao memilih Buboy Fernandez sebagai pelatih baru yang membimbing dia untuk mempersiapkan pertarungan melawan Lucas Matthysse (Argentina) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli 2018.

Bagi banyak orang, pilihan yang diambil petinju berjulukan Pacman itu tampak terlihat aneh karena kurangnya pengalaman Fernandez.

(Baca Juga: Mantan Petinju Ini Beri Peringatan kepada Manny Pacquaio)

Sementara itu, cerita yang lebih menyakitkan lagi muncul dari pihak Roach.

Roach yang merupakan pelatih Hall of Fame mengatakan Pacquiao tidak pernah menghubunginya tentang kepindahan pelatih.

Bagi Roach, hal itu tidak mencerminkan sikap yang baik dari petinju yang namanya sudah melegenda.

Lebih lanjut, Roach mengatakan tidak memiliki permusuhan, tetapi hatinya terluka.

"Jika Manny menelpon saya dan mengatakan kepada saya apa yang ingin dia lakukan, itu akan menjadi akhir yang sempurna. Namun, saya sudah belajar sejak lama kehidupan selalu tidak sempurna," kata Roach yang dilansir BolaSport.com Boxing Scene.

"Jika ada sesuatu yang membuat saya kecewa, tentu saja karena saya harus membacanya di surat kabar dan saya tidak mendengarnya langsung dari Manny. Itu sangat menyakitkan, mengecewakan, dan perasaan yang sulit dimengerti," ucap Roach lagi.

Sementara itu, hubungan Pacquiao dengan Arum tampak memburuk di depan umum.

Keduanya terlibat perselisihan dan kesalahpahaman yang hingga kini belum terselesaikan.

Sampai dengan saat ini, baik Pacquiao, Roach, maupun Arum pun belum memberikan konfirmasi lebih lanjut mengenai hubungan mereka, apakah sudah membaik atau justru memburuk.