Pemain Inter Milan, Radja Nainggolan rupanya punya andil untuk menyingkirkan Brasil dari Piala Dunia 2018.
Timnas Brasil harus pulang dini dari Piala Dunia 2018 Rusia setelah takluk 1-2 dari timnas Belgia, Jumat (6/7/2018) waktu setempat di Kazan Arena.
Juara Piala Dunia 5 kali ini pun melengkapi kegagalan Amerika Selatan pada edisi ini, setelah pada hari yang sama Uruguay disingkirkan oleh Prancis.
Meski mengumumkan pensiun dari tugas internasional setelah dicoret dari Timnas Belgia belum lama ini, Nainggolan masih tetap setia untuk membela timnas negaranya tersebut.
Bahkan meski tak pergi ke Rusia, Nainggolan masih turut andil untuk membantu Belgia melaju ke semifinal.
(Baca Juga: Gelandang Barcelona: Disingkirkan Belgia Lebih Menyakitkan daripada Kekalahan 1-7 dari Jerman!)
Peran tersebut ia ungkap dalam sebuah video yang diunggah di media sosial Instagram 2 hari lalu.
Dalam video tersebut, tampak Radja Nainggolan menelepon seorang pria bernama Mike untuk mengerjai timnas Brasil.
Radja rupanya meminta Mike untuk merusak treadmill di gym tempat timnas Brasil berlatih.
Walhasil, salah seorang pemain Brasil pun terjatuh ketika tengah menjalani latihan di atas treadmill yang tiba-tiba menjadi cepat.
Run Brazilians run… #SupporterWithoutLimits
A post shared by Radja Nainggolan (@radja.nainggolan) on
Tapi tenang saja, video ini hanya merupakan parodi yang dibuat Nainggolan dan bukan merupakan aksi sebenarnya.
Sayangnya, tak lama setelah mengunggah video tersebut salah satu media Italia, Forza Roma, mengatakan bahwa Nainggolan mengalami kecelakan saat mengendarai mobilnya.
Pemain berdarah Indonesia tersebut dilaporkan hilang kendali saat mengemudi Ferrari GtC 4 Lusso miliknya.
(Baca Juga: Romelu Lukaku Minta Manchester United untuk Beli Sang Adik)
Kejadian tersebut terjadi di jalan bebas hambatan di kota Arezzo, Italia bagian utara.
Meskipun mobilnya rusak parah, sumber berita yang sama menyebutkan bahwa pemain 30 tahun itu tidak mengalami luka yang serius.
Nainggolan lantas melakukan panggilan darurat dan menyewa mobil Ferrari lain untuk membawanya kembali ke Milan.