Thailand Open 2018 - Anak Didiknya Tersingkir di Babak Pertama, Pelatih Ganda Campuran Malaysia Berlapang Dada

By Susi Lestari - Kamis, 12 Juli 2018 | 12:29 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dipastikan akan mewakili negaranya pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus 2017. (THE STAR)

Pelatih ganda campuran Malaysia, Pang Cheh Chang, bersedia memberikan waktu lebih banyak kepada pasangan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing untuk membuktikan diri.

Tan/Lai hingga saat ini belum menemukan performa terbaiknya.

Terbukti, kedua pasangan tersebut beberapa kali menelan kekalahan di babak pertama sebuah turnamen seperti German Open dan Malaysia Open 2018.

(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Bertanding Hanya 10 Menit, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda Sudah Dapat Keuntungan dari Pemain Indonesia)

Mantan pasangan ganda campuran andalan Malaysia itu juga kembali tersingkir di babak pertama saat mengikuti turnamen Thailand Open 2018.

Bermain di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Selasa (10/7/2018), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing kalah dari Lu Ching Yao/Hu Ling Fang (Taiwan) dengan skor 14-21, 19-21.

Setelah kekalahan ini, Pang mengatakan bersedia untuk memberi lebih banyak waktu kepada Tan/Lai, setidaknya sampai akhir tahun untuk membuktikan diri.

Penampilan pada ajang Kejuaraan Dunia 2018 akan menjadi bahan evaluasi selanjutnya terhadap pasangan Tan/Lai.

"Saya telah mengikuti mereka selama dua bulan terakhir. Dan telah memperkenalkan program pelatihan dengan harapan mampu memberikan terobosan untuk Tan/Lai, tetapi mereka tampaknya masih kesulitan," ujar Pang dilansir BolaSport.com dari NST.

"Saya tahu mereka sedang mencoba, tetapi mungkin mereka merasa sulit untuk beradaptasi. Saya mungkin harus meninjau program mereka. Namun, saya ingin melihat bagaimana mereka tampil di Kejuaraan Dunia nanti," lanjut Pang.

(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Ada Apa dengan Fitriani?)

"Bagaimana mereka melakukannya di Kejuaraan Dunia, saya akan melihat setiap perubahan yang dilakukan," ujar Pang melanjutkan.

Kesabaran Pang diberikan lantaran dia melihat bahwa ganda campuran peringkat 17 dunia itu sebenarnya memiliki kekuatan.

"Siklus baru untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dimulai tahun depan dan mereka memiliki kesempatan sampai akhir tahun untuk menunjukkan peningkatan. Kami akan meninjau kinerja mereka lagi di kemudian hari," tutup Pang.