Mengalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jadi Catatan Penting dalam Perjalanan Karier Greysia/Apriyani

By Delia Mustikasari - Rabu, 18 Juli 2018 | 13:42 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada babak perempat final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018). (IMAGE DYNAMICS)

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, keluar sebagai pemenang pada Thailand Open 2018 yang berlangsung 10-15 Juli di Nimibutr Stadium, Bangkok.

Bagi Greysia/Apriyani, ini bukan gelar pertama pada tahun ini atau titel mereka di level tertinggi.

Namun, kemenangan tersebut menjadi satu catatan penting bagi perjalanan karier pasangan ranking keenam dunia tersebut.

Pada turnamen ini, Greysia/Apriyani berhasil 'menuntaskan dendam' atas musuh bebuyutan mereka, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).

Sebelumnya, Greysia/Apriyani harus menelan lima kekalahan beruntun atas Matsutomo/Takahashi.

Rasa penasaran itu terbayar setelah di partai puncak Thailand Open 2018, Greysia/Apriyani berhasil menang dengan dua gim langsung, 21-13, 21-10.

Selama berpasangan sejak awal tahun lalu, Greysia/Apriyani tercatat mampu mengatasi perlawanan pasangan ganda putri papan atas seperti Chen Qingchen/Jia Yifan (China), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark), Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea), dan banyak lagi.

Akan tetapi, Greysia/Apriyani selalu kesulitan mengatasi Matsutomo/Takahashi.

"Pada pertandingan ini mereka bisa mengalahkan Misaki/Ayaka yang dalam lima pertemuan sebelumnya tidak pernah mereka menangi. Kali ini mereka menang straight game dan dengan skor yang cukup jauh," kata pelatih ganda putra Indonesia, Eng Hian.