Petinju asal Inggris, Amir Khan, tidak mau merahasiakan keinginan bertarung dengan mantan rekan sparing-nya, Manny Pacquiao (Filipina).
Amir Khan dan Manny Pacquiao telah berlatih bersama selama bertahun-tahun ketika sama-sama masih berada di bawah asuhan pelatih Freddie Roach.
Khan berpisah dengan Roach pada thaun 2012, sementara Pacquiao menyusul berpisah dengan pelatih Hall of Fame tersebut pada awal tahun ini.
(Baca Juga: Dapat Tantangan dari Mantan Rival, Manny Pacquiao Belum Beri Jawaban)
Satu tahun lalu, Khan dijadwalkan untuk melawan Pacquiao.
Namun, rencana pertarungan tersebut gagal karena para investor tidak bisa mengumpulkan dana.
Ketika pertarungan gagal, Manny Pacquiao justru mengambil keputusan untuk melawan Jeff Horn (Australia) pada Juli 2017.
Ironisnya, Jeff Horn memenangkan pertarungan tersebut lewat keputusan mayoritas yang kontroversial dan merebut gelar WBO dari Pacquiao.
Setelah bertarung dengan Horn, petinju berjulukan Pac-Man itu memutuskan vakum dari arena.
Satu tahun selepas itu, Pacquiao kembali dan sukses mengalahkan Lucas Matthysse (Argentina) secara technical knock out (TKO) untuk mengklaim sabuk juara kelas welter WBA pada Minggu (15/7/2018).
Kemenangan ini menjadi kemenangan TKO pertama Pacquiao sejak tahun 2009.
(Baca Juga: Marc Marquez Beri Peringatan kepada Semua Rival MotoGP Usai Kemenangan di Jerman)
Setelah itu, Pacquiao menandai beberapa nama yang bisa menjadi lawan potensial pada pertarungan selanjutnya.
Nama Amir Khan hadir di daftar potensial tersebut.
Justin Fortune, pelatih kekuatan dan pengkondisian Pacquiao, mengaku sangat setuju dan senang jika Pac-Man mau bertarung dengan Khan.
"Jika saya punya acara, saya tahu bahwa Stadion Wembley (Inggris) akan menjadi tempat yang sempurna," kata Fortune yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Khan adalah orang yang tepat untuk bertarung dengan Pacquiao jika Inggris dipilih dan seratus ribu orang bisa menyaksikannya. Orang Inggris adalah penggemar tinju yang hebat. Dan mereka mencintai Manny Pacquiao," tutur Fortune.