Gareth Bale terpaksa membatalkan pernikahan musim panasnya dengan kekasih masa kecilnya karena masalah keluarga.
Pemain sayap Real Madrid rencananya akan menikahi tunangannya, Emma Rhys-Jones, di sebuah kastil di Italia.
Tapi sumber dekat Emma mengatakan bahwa Emma ingin lebih banyak waktu untuk memperbaiki hubungannya dengan sang ayah, Martin Rhys-Jones.
"Ada begitu banyak gejolak di keluarga Emma sekarang - mereka ingin semua masalah selesai sebelum mengikat janji suci," ucap sumber tersebut kepada The Sun.
"Mereka masih sangat saling mencintai tetapi mereka memiliki banyak masalah untuk diatasi" lanjutnya.
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Pos Kiper - Menanti Justifikasi Andritany Ardhiyasa)
Bale dan Emma yang tumbuh bersama di Cardiff, Wales, diisukan akan menunda pernikahan mereka hingga 2019.
Keduanya berharap, masalah yang tengah berkecamuk di keluarga Emma akan mereda jika mereka menunda penikahan mereka.
Hubungan Emma dan sang ayah merenggang setelah pria berusia 59 tahun tersebut pindah ke rumah kekasih barunya hanya beberapa bulan setelah keluar dari penjara.
Sebelumnya, ia divonis enam tahun penjara karena kasus penipuan internasional senilai 2 juta poundsterling.
Pria bernama Martin ini, dinyatakan bersalah atas penipuan saham senilai 2,9 juta dolar AS di AS dan Spanyol.
Sebelumnya, Emma diisukan melarang sang ayah menghadiri pernikahannya setelah ia mengetahui ayahnya memiliki hubungan dengan seorang wanita muda.
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Lini Depan - Spaso Mengintip di Tikungan Akhir)
Sebuah sumber mengatakan kepada Sun, "Emma tidak senang dengan ayahnya. Dia baru saja keluar dari penjara, tetapi tidak membuang waktu untuk mencari pacar baru."
"Emma tidak ingin ayahnya muncul di pernikahannya dengan seorang wanita tidak tidak pernah ditemui keluarganya sekali pun."
Emma baru-baru ini melahirkan anak ketiganya dengan Bale, Axel.
Sebelumnya pasangan itu sudah dikaruniai dua putri, Alba dan Nava.