Pengubahan Strategi jadi Kunci Kemenangan Sakuramoto/Takahata pada Singapore Open 2018

By Susi Lestari - Senin, 23 Juli 2018 | 15:25 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, saat menjalani pertandingan pada turnamen Swiss Open 2018. (BWF BADMINTON)

Perang saudara antara dua pasangan ganda putri Jepang menjadi pertandingan yang memukau saat babak final Singapore Open 2018 berlangsung. 

Duel dengan durasi 1 jam 10 menit antara Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata kontra Nami Matsuyama/Chiharu Shida memperlihatkan perjuangan habis-habisan dari keduanya untuk merebut gelar juara.

Pada pertandingan final yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (22/7/2018), Matsuyama/Shida unggul terlebih dahulu dengan skor 21-16.

(Baca Juga: Sosok Ini Curi Perhatian Banyak Orang Saat Ahsan/Hendra Sabet Gelar Juara Singapore Open 2018)

Selanjutnya indikasi terciptanya rubber game tampak ketika Sakuramoto/Takahata meraih match point di gim kedua pada kedudukan 20-16.

Matsuyama/Shida sempat hampir kembali mengubah persepsi penonton setelah secara mengejutkan dapat membuat skor menjadi sama kuat 20-20.

Namun, Sakuramoto/Takahata dapat menuntaskan perjuangannya.

Keberhasilan memenangi gim kedua dengan skor 24-22 menyelamatkan asa mereka. Pertandingan pun benar-benar dilanjutkan ke gim tambahan.

Pada gim ketiga, Sakuramoto/Takahata mulai menunjukkan dominasi sebelum keduanya menang secara meyakinkan dengan skor 21-13.