Cristiano Ronaldo merupakan megabintang sepak bola yang selalu mengejutkan publik.
Terkini, hasil tes medis Ronaldo mebuat publik tercengang.
asil tes medis menunjukkan bahwa kondisi fisik Cristiano Ronaldo masih sangat bagus untuk pemain yang sudah berusia kepala tiga.
Cristiano Ronaldo melewati serangkaian tes medis di J Medical, pusat kesehatan milik Juventus, pada Senin (16/7/2018)
Hasilnya pun sangat mencengangkan.
Penyerang berumur 33 tahun itu memiliki kondisi tubuh yang sangat fit dan setara dengan orang berusia 20 tahun.
Kesimpulan tersebut diambil dari tiga aspek yakni kadar lemak, massa otot, dan kecepatan berlari.
Cristiano Ronaldo memiliki tujuh persen lemak di dalam tubuh atau tiga persen lebih rendah dari rata-rata pemain seusianya.
(Baca juga: Sedih, Begini Curahan Hati Mesut Oezil Mengenai Keputusannya Gantung Sepatu dari Timnas Jerman)
Hasil tes juga menunjukkan sang megabintang memiliki massa otot 50 persen, empat persen lebih tinggi dari rata-rata atlet berumur kepala tiga.
Adapun kecepatan tertinggi Ronaldo saat tampil di Piala Dunia 2018 adalah 33,95 km/jam.
Tak ada pemain yang memiliki catatan lebih baik dari CR7.
Kondisi tubuh Ronaldo yang selalu prima tak lepas dari diet ketat.
Gaya hidup sehat yang dijalani pemain bola Cristiano Ronaldo, membuatnya 13 tahun lebih muda.
Salah satu yang membedakan CR7 dengan atlet-atlet lain di usianya adalah etos kerja dan dedikasinya terhadap kesehatan.
(Baca juga: Jarang Terkespos, Inilah Atlet Cantik Berprestasi Indonesia yang Pernah Menjadi Mantan Istri Rano Karno)
Kerja keras itu merupakan alasan utama mengapa, saat ia melangkah lebih jauh ke usia 30-an, Ronaldo terus menjadi kekuatan dominan di lapangan.
Bukan rahasia lagi kalau mantan pemain Manchester United ini sangat menyukai olahraga di gym.
Bahkan untuk latihan pun, CR7 berprinsip untuk datang pertama dan pulang terakhir.
Santiago Segurola, jurnalis sepak bola asal Spanyol, mengatakan kepada Bleacher Report, soal dedikasi Ronaldo kepada tubuhnya.
"Dia bukan salah satu pemain yang kamu lihat keluar larut malam, makan malam dan minum-minum. Dia selalu berlatih, dengan tim atau di rumah," katanya.
Ronaldo 100 persen fokus pada mengoptimalkan tubuhnya untuk mencapai puncak kinerja.
Sebut saja seperti mandi pukul 5 pagi dengan es, atau pukul 3 pagi untuk pemulihan setelah pertandingan.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Kerap Dianggap Sombong, 8 Fakta Ini Berhasil Hapus Citra Jeleknya dan Malah Membuat Terkagum-kagum)
Meskipun mungkin terdengar seperti berlebihan, tapi cukup berhasil.
"Dia obsesif tentang merawat tubuhnya," kata Segurola.
"Dia merawat tubuhnya seolah-olah itu adalah Ferrari," tambahnya.
Usaha keras yang dilakoni ROnaldo ternyata tak sia-sia dan berbuah manis paada kesehatan, bentuk fisik, dan kariernya.