Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan satu gelar pada Kejuaraan Dunia 2018 yang akan berlangsung di Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus.
"Persiapan untuk kejuaraan dunia cukup baik. Para pemain sudah menunjukkan bahwa mereka sudah siap bertanding. Kami berharap mereka bisa memberi hasil terbaik sebagai atlet dan bagi negara," kata Manajer tim Indonesia untuk Kejuaraan Dunia, Susy Susanti.
"Pada nomor ganda campuran, kami menurunkan pemain muda. Tetapi kami berharap dan yakin bisa memberi yang terbaik dengan satu gelar. Semoga pemain mampu meneruskan prestasi pada kejuaraan dunia sebelumnya," ucap Susy dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
Susy tidak menyebut secara spesifik sektor apa yang ditargetkan untuk mendulang gelar. Namun, dia mengatakan bahwa peluang merebut titel ada pada sektor ganda.
"Tanpa mengecilkan sektor tunggal, peluang ada di nomor ganda. Namun, semua sektor punya tanggung jawab," ujar Susy.
Sementara itu, Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto mengaku tetap mengincar satu gelar meskipun Indonesia tidak menurunkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Kejuaraan Dunia 2018.
"Kejuaraan dunia merupakan salah satu target yang menjadi incaran untuk mengetahui peta kekuatan dunia. Alhamdullillah kami selalu mendapat gelar. Semoga kami akan mendapat hasil terbaik," ucap Budiharto.
"Tapi, semua tergantung dari situasi, kondisi dan usaha atlet kami. Persiapan mereka sudah dikondisikan karena kejuaraan dunia menjadi salah satu milestone kami dan sudah dipersiapkan dengan baik," tutur Budiharto.
(Baca juga: Sering Kalah di Final, PV Sindhu Tetap Optimistis Jelang Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018)
Indonesia mengirim 29 pemain terbaik pada kejuaraan dunia tahun ini.