Conor McGregor Terbebas dari Penjara, Korbannya Langsung Tantang Bertarung untuk Selesaikan Masalahnya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 27 Juli 2018 | 10:54 WIB
Conor McGregor (tengah) saat didampingi pengacaranya, Jim Walden (kanan) dan John Arlia (kiri) pada persidangan yang digelar di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada Jumat (6/4/2018). ( MARY ALTAFFER/AFP )

Atlet bela diri campuran (MMA) Conor McGregor terhindar dari hukuman penjara atas tindakan anarkisnya di Barclays Arena, New York, Amerika Serikat (AS).

Pada 5 April 2018, Conor McGregor tertangkap menghadang dan merusak bus yang akan keluar seusai konferensi pers UFC 223.

McGregor mengaku bersalah dan hakim 'hanya' memberikan hukuman kerja sosial selama lima hari dalam persidangan pada Kamis (26/7/2018) di Brooklyn, AS.

Selain hukuman kerja sosial, McGregor juga diminta mengikuti terapi untuk mengendalikan kemarahan.

"Saya hanya ingin berterimakasih kepada jaksa penutut umum dan juga hakim karena mengijinkan saya untuk maju ke depan," kata McGregor di luar gedung pengadilan.

Sementara itu, Khabib Nurmagomedov yang merupakan salah satu penumpang bus yang dirusak Conor McGregor, memberikan komentarnya.

Khabib Nurmagomedov menantang Conor McGregor untuk bertarung di dalam octagon untuk menyelesaikan masalah mereka.

Pihak Nurmagomedov bahkan menunjuk event UFC 230 sebagai ajang yang ideal bagi keduanya untuk saling berhadapan.


Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov (kiri), dalam duel melawan Al Iaquinta dalam ajang UFC 223 di Barclays Center, New York, Amerika Serikat, 7 April 2018. (ED MULHOLLAND/AFP)