Belajar dari Masa Lalu, Ganda Putri Jepang Ini Pilih Fokus di Setiap Laga pada Kejuaraan Dunia 2018

By Any Hidayati - Jumat, 27 Juli 2018 | 16:07 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, berpose pada sesi konferensi pers seusai menjuarai Blibli Indonesia Open 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Kejuaraan Dunia 2018 tinggal tiga hari lagi bergulir atau dimulai pada Senin (30/7/2018) di Nanjing Sport Institute, Nanjing, China.

Para pebulu tangkis dunia pun mulai bersiap menjelang turnamen yang memperebutkan gelar juara dunia. Termasuk ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Berstatus runner-up Kejuaraan Dunia 2017, Fukushima/Hirota mengaku telah belajar banyak dari pengalaman tersebut.

"Pengalaman terakhir membantu kami untuk berkembang banyak dan kami sekarang lebih siap untuk menghadapi lawan-lawan kami," ujar Hirota seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

Fukushima/Hirota gagal menjadi Juara Dunia 2017 karena kalah 18-21, 21-17, 15-21 dari ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, pada partai final.

Setelah gagal menjadi juara dunia, Fukushima/Hirota justru tampil apik di berbagai turnamen hingga akhir tahun 2017 hingga 2018.

Fukushima/Hirota kembali runner-up pada Superseries Finals 2017 setelah kalah dari rekan senegaranya yaitu Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.


Podium juara ganda putri Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto juara (merah) dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota menjadi runner-up pada turnamen BWF Superseries Finals 2017. (BWFWORLDSUPERSERIES.COM)

Pada 2018, penampilan Fukushima/Hirota menanjak dengan meraih gelar juara pada German Open, Kejuaraan Asia, dan Indonesia Open.