Wartawan Polda Juara Invitasi Sepak Bola Antar-Forum Wartawan 2018

By Muhammad Robbani - Sabtu, 28 Juli 2018 | 21:50 WIB
Skuat Wartawan Polda (Merah-Hitam) dan Kemenpora Pers (Hijau muda) berpose di tengah Lapangan Simprug, sebelum melakoni partai final Invitasi PSSI Pers, Sabtu (28/7/2018). (PSSI PERS)

Turnamen sepak bola yang dijadikan ajang silaturahmi antar-wartawan yakni Invitasi PSSI Pers telah berakhir.

Tim wartawan Polda keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Kemenpora Pers di babak final dengan skor akhir 4-2 lewat drama adu penalti di Lapangan Pertamina Simprug, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).

Pertandingan harus dilanjutkan sampai babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 sampai babak tambahan.

Kemenpora Pers sebenarnya sempat unggul 1-0 terlebih dahulu di babak tambahan babak pertama sebelum disamakan lewat tendangan dari titik putih sebelum babak tambahan kedua selesai.


Di drama adu penalti, Wartawan Polda berhasil unggul dengan skor 3-1 atau 4-2 secara keseluruhan sekaligus mengalahkan Kemenpora Pers yang merupakan juara bertahan.

Peringkat tiga bersama diraih tim Hiburan Pers dan Parlemen FC. Arhan dari Persija Pers menjadi top skor lewat raihan enam gol.

Pemain terbaik disematkan kepada pemain Kemenpora Pers, Bayu. Sedangkan tim fair play jatuh kepada Pewarta Foto FC.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang turut menyaksikan partai final.

(Baca juga: Menyemarakkan Asian Games dan Asian Para Games 2018, PSSI Pers Gelar Turnamen Sepak Bola)

"Dalam beberapa pertandingan yang saya ikuti, ada tensi yang tinggi, tackling keras, kartu merah, ya sepak bola itu semua sama," kata Joko Driyono seusai partai final.

"Itu sama saja, keduanya juga sama-sama menggunakan anthem FIFA, inilah beauty of football. Selamat sekali lagi atas penyelenggaraan ini dan secara tak langsung ini silaturahmi untuk teman-teman wartawan semua," ujarnya menambahkan.

Joko Driyono meminta kepada wartawan untuk mendapat pelajaran positif dari sepak bola, bukan hanya dari sisi sebagai penulis melainkan juga sebagai pemain.