Atlet Renang Indonesia Butuh Keajaiban untuk Raih Medali Emas Asian Games 2018, tapi...

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 3 Agustus 2018 | 12:34 WIB
Gagarin Nathaniel saat menjuarai renang nomor 100 meter gaya dada putra pada Jumat (25/8/2017) di SEA Games 2017, Kuala LUmpur, Malaysia. ( Youtube.com/Sport Singapore )

Indonesia perlu keajaiban untuk medali emas dalam cabang olahraga (cabor) renang Asian Games 2018, itulah yang disampaikan mantan perenang nasional, Elsa Manora Nasution, pada Kamis (2/8/2018).

Pernyataan tersebut dilontarkan Elsa sehari setelah dirinya menjadi salah satu pembawa obor pada kirab obor Asian Games di tiga kabupaten di sekitar Danau Toba.

"Saya tahu banget perjuangan mereka dalam mempersiapkan diri, tapi untuk bisa menang atau mendapatkan emas itu sebagai mukjizat aja kali ya," kata Elsa dikutip BolaSport.com dari Antara.

Pernyataan Elsa soal peluang yang kecil yang dimiliki perenang Indonesia untuk merebut emas bukannya tanpa alasan.

Menurutnya, skala kompetisi Asian Games 2018 sangat ketat dan dihuni oleh sejumlah perenang yang tidak hanya berkancah di level internasional tetapi juga pemegang rekor.

Bahkan untuk skala SEA Games hanya beberapa atlet renang Indonesia yang bisa diunggulkan.

"Karena banyak juga di Asian Games itu perenang tingkat dunia, pemilik rekor, rata-rata kayak China, Kazakhstan, dan sebagainya lah itu," ujar atlet yang pernah dijuluki Ratu Renang Indonesia itu.

"Jadi kalau di Asian Games, mungkin bisa masuk 10 besar atau final saja udah amazed banget," kata Elsa.

(Baca Juga: Undang Pemimpin Korea Utara ke Asian Games 2018, Indonesia Dapat Tanggapan Positif)