Kejuaraan Dunia 2018 - Resep Rahasia Ganda Putri Jepang Taklukkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu

By Any Hidayati - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 18:07 WIB
Ganda Putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (depan) (bwfbadminton.com)

Kemenangan pada babak semifinal Kejuaraan Dunia 2018 menjadi satu hal yang sangat penting bagi pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa kemenangan tersebut berhasil mengantar Matsumoto/Nagahara mencapai babak final kejuaraan dunia untuk kali pertama.

Duet yang menempati posisi unggulan ke-11 ini pun kemudian mengungkapkan resep ketika mengalahkan wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada laga semifinal, Sabtu (4/8/2018).

(Baca Juga: Maverick Vinales Tanggapi Salah Satu Nama yang Diajukan Valentino Rossi untuk Masuk ke Tim Penguji)

"Bayangan hari sebelumnya terus berputar di kepala saya, jadi saya tetap tenang hingga akhir," ujar Nagahara yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.

Sebelum bertemu dengan Greysia/Apriyani, Matsumoto/Nagahara mendapat perlawanan sengit dari wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, pada laga perempat final, Jumat (3/8/2018).

Pada laga tersebut, Matsumoto/Nagahara yang sempat memimpin 18-16 pada gim kedua justru tersusul dan berbalik tertinggal 18-19 sebelum akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 22-20.

Kemenangan itu membuat Matsumoto/Nagahara meraih tiket semifinal dengan skor 21-12, 22-20 atas Kititharakul/Prajongjai.

Pengalaman inilah yang menjadi bekal Matsumoto/Nagahara ketika unggul 18-16 dan tersusul 18-18 oleh Greysia/Apriyani pada gim kedua semifinal Kejuaraan Dunia 2018.


Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara India Terbuka 2018 setelah mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 21-18, 21-15 pada laga final yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (4/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Tak mau kembali kecolongan seperti saat melawan Kititharakul/Prajongjai, Matsumoto/Nagahara terus menggempur Greysia/Apriyani untuk meraih satu poin tambahan dan unggul 19-18.

Persaingan ketat pada fase poin-poin kritis gim kedua antara Matsumoto/Nagahara dan Greysia/Apriyani pun terjadi hingga memasuki setting point.

Namun, pada akhirnya, Matsumoto/Nagahara sukses tampil sebagai pemenang dan memastikan diri lolos ke final dengan skor 21-12, 23-21.

(Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Valentinus Nahak Sempat Mengaku Sudah Tidak Kuat)

Hasil ini membuat Matsumoto/Nagahara berpeluang menjadi pasangan ganda putri pertama Jepang yang meraih gelar juara dunia.

Pada laga final Kejuaraan Dunia 2018, Matsumoto/Nagahara akan bertemu rekan senegara mereka yaitu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang memenangi perang saudara pada semifinal.

Fukushima/Hirota melaju ke final Kejuaraan Dunia 2018 setelah menang 21-19, 21-15 atas pasangan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.

Dengan adanya all Japan finals maka gelar juara dunia ganda putri 2018 dipastikan menjadi milik skuat Negeri Sakura.

Rangkaian laga final Kejuaraan Dunia 2018 berlangsung pada Minggu (5/8/2018).