Penyakit yang Sempat Mengancam Karier Sepak Bola Bintang Timnas Prancis

By Eko Isdiyanto - Jumat, 10 Agustus 2018 | 21:51 WIB
Gelandang serang Olympique Lyon, Nabil Fekir, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Angers dalam laga Liga Prancis di Decines-Charpieu, Prancis, pada 14 Januari 2018. (ROMAIN LAFABREGUE/AFP)
 

A post shared by Nabil Fekir (@nabilfekir) on

Meski demikian hal tersebut tidak membuat Fekir remaja putus asa, dia tumbuh sebagai remaja tangguh di lingkungan Kota Villeurbanne.

Nabil Fekir merupakan anak tertua dari empat bersaudara, orang tuanya merupakan imigran asal Aljazair yang pindah ke Prancis pada 1990-an.


Striker Olympiqu Lyonnais, Nabil Fekir, berselebrasi membentangkan jersey di hadapan suporter Saint-Etienne, Minggu (5/11/2017).(PHILIPPE DESMAZES / AFP)

Mereka menetap di Jacques Monod di sebelah timur laut pusat Kota Lyon, daerah dimana kawasan tersebut banyak penduduk asal Aljazair.

Bola adalah benda yang selalu dibawa Nabil Fekir pada masa kecilnya.

(Baca juga: Yerry Mina Tak Sabar Ingin Bersaing di Liga Inggris Bersama Everton)

"Di rumah, saya tidak pernah melepaskan bola," kata Nabil Fekir, sampai pada umur 12 tahun dia memukau klubnya saat ini, Olympique Lyon.

Meski pada saat itu dia hanya bertahan selama dua tahun karena pihak klub meyakini sang pemain tidak akan sanggup bertahan dengan penyakit yang diderita.

Osgood-Schlatter merupakan suatu kondisi peradangan di sekitar area bawah lutut, di mana tendon dari tempurung lutut menempel pada tulang kering.

(Baca juga: Gara-gara Hal Ini, Iko Uwais Buat Sang Istri Menitikkan Air Mata)