Pebalap Asing Mengantre demi Foto Bareng Penari Bali

By Ade Jayadireja - Jumat, 10 Agustus 2018 | 23:14 WIB
Para pebalap slalom berfoto dengan penari Bali dalam acara makan malam di Garuda Winsu Kencana, Bali, Jumat (10/8/2018). (ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM)

Penari Bali menjadi magnet bagi para pebalap slalom asing.

Pebalap-pebalap dari seluruh penjuru Asia dan Asia Pasifik berkumpul di Pulau Dewata untuk bertempur dalam Asia Auto Gymkhana Championship (AAGC) 2018.

Lomba akan berlangsung di Garuda Wisnu Kencana pada Sabtu (11/8/2018) dengan melibatkan 13 negara.

Sehari sebelum menggeber mesin, para peserta dijamu oleh sebuah acara makan malam yang menyajikan aksi tarian Bali.

(Baca juga: International Cat Day - 5 Kucing Paling Terkenal di Sepak Bola)

Mereka pun tak mau kehilangan momen langka tersebut.


Para pebalap slalom berfoto dengan penari Bali dalam cara makan malan di Garuda Winsu Kencana, Jumat (10/8/2018)(ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM)

Pebalap dari Jepang, Nepal, Korea Selatan, dan lain-lainnya mengantre untuk berfoto dengan lima penari cantik berbalut kostum tradisional Bali.

"Saya selalu tertarik dengan tradisi dari negara-negara lain," ucap pebalap asal Jepang, Tetsuya Yamano.

(Baca juga: Kisah Kocak Lalu Muhammad Zohri yang Tak Dikenali Driver Taksi Online)

Apa itu slalom?

Slalom adalah olahraga otomotif anyar yang menuntut si pengendara untuk melakukan manuver ekstrem dalam kecepatan tinggi.

Mobil diharuskan melintasi trek yang memiliki rintangan antara 180 derajat, 360 derajat, angka 8, dan jenis rintangan lain.

Adapun patokan penilaiannya adalah murni didasarkan oleh waktu.

Berbeda dari balapan biasa, para pebalap melakukan start sendiri-sendiri.

Cabang olahraga satu ini diprakarsai oleh Soebronto Laras, Helmy Sungkar, dan Arief Hidayat pada 1980.