Menempati Peringkat Kesatu, Tai Tzu Ying Juga Jadi Pebulu Tangkis dengan Hadiah Terbanyak hingga Paruh 2018

By Any Hidayati - Kamis, 16 Agustus 2018 | 11:16 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, berpose di podium setelah memastikan gelar pada Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Dominasi pebulu tangkis Tai Tzu Ying di ranah tunggal putri dunia tampaknya semakin kokoh hingga memasuki bulan ke-8 musim kompetisi 2018.

Tunggal putri Taiwan tersebut mengumpulkan total 246.050 dolar Amerika Serikat (setara Rp 3,59 miliar) hingga bulan Agustus ini.

Jumlah ini menjadi yang terbanyak di antara seluruh pebulu tangkis dunia baik tunggal maupun ganda, putra maupun putri.

Angka ini cukup masuk akal mengingat sepanjang 2018 ini Tai mengoleksi 4 dari 5 gelar BWF World Tour series yang ia ikuti.

Tai tercatat sebagai juara Indonesia Masters (Super 500), All England Open (Super 1000), Malaysia Open (Super 750), dan Indonesia Open (Super 1000) di tahun 2018.

Satu-satunya series yang gagal dimenangi Tai adalah Malaysia Masters 2018 (Super 500) karena kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand) pada partai final.

Selain gelar series, atlet kelahiran 20 Juni 1994 ini bahkan menjadi kampiun pada Kejuaraan Asia 2018.

Namun, tunggal putri nomor satu dunia ini gagal menjadi juara dunia tunggal putri 2018 karena terhenti pada perempat final.


Ratchanok Intanon (dua dari kanan) di podium juara setelah menang 21-16, 14-21, 24-22 atas Tai Tzu Ying di final Malaysia Masters 2018, Minggu (21/1/2018) di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. (BADMINTONWORLD.TV )