'Kento Momota Bisa Menyalip Kehebatan Lin Dan'

By Delia Mustikasari - Kamis, 16 Agustus 2018 | 12:22 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, bereaksi saat meraih poin atas lawannya, Shi Yuqi (China). Momota meraih gelar juara dunia tahun ini setelah mengalahkan Shi dengan skor 21-11, 21-13 pada laga final yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018). (JOHANNES EISELE/AFP PHOTO)

Tunggal putra Jepang, Kento Momota, dianggap memiliki banyak hal yang diperlukan untuk melampaui nama besar seperti Lin Dan (China) dalam peta bulu tangkis dunia.

Momota melakukan comeback luar biasa setelah mendapat hukuman larangan bertanding selama 15 bulan akibat kasus judi ilegal pada awal 2016.

Karena kasus tersebut, Momota tidak dapat tampil pada Olimpiade Rio 2016. Asosiasi Bulu Tangkis Jepang kemudian mencabut larangan bertanding Momota pada 12 Maret 2017.

Setelah hukumannya dicabut, pemain berusia 23 tahun ini kembali mengikuti kompetisi internasional pada Juli 2017 meskiun harus memulai lagi dari bawah.

"Dia punya bakat, keterampilan, dan yang paling penting, otak untuk memainkan permainan yang sangat cerdas," kata mantan pelatih tunggal putra nasional Malaysia, Rashid Sidek, seperti dilansir BolaSport.com dari NST.

"Apa yang dia nikmati saat ini adalah buah dari komitmennya yang kuat selama menjalani latihan. Tidak ada yang bisa mencapai kesuksesan seperti ini tanpa adanya tekad dan kerja keras yang besar," ucap Sidek

Peraih gelar pada BWF Superseries Final 2015 kini sudah mengantongi sembilan gelar setelah tampil pada 11 final sejak kembali bertanding pada pertengahan 2017.

Pada comeback pertamanya, Kento Momota langsung menjadi runner-up pada Canada Open 2017 dan memenangkan lima gelar berturut-turut setelah itu.

(Baca juga: Ariel 'Noah' Jadi Pengisi Acara Saat Pembukaan Asian Games 2018)