Ditarget Emas, Herry IP Siap Jalankan Tugas di Asian Games 2018

By Doddy Wiratama - Kamis, 16 Agustus 2018 | 17:31 WIB
Mohammad Ahsan (kiri), Herry IP (tengah), dan Hendra Setiawan (kanan) berfoto bersama setelah merebut medali emas Asian Games 2014 sektor ganda putra. (DOK. PBSI)

Bulu tangkis hampir selalu menjadi harapan utama Indonesia untuk meraih medali emas saat mengikuti kompetisi olahraga multievent, tak terkecuali dengan gelaran Asian Games 2018 kali ini.

Status Indonesia sebagai salah satu kekuatan bulu tangkis di dunia membuat wakil Merah Putih memiliki peluang cukup besar meraih medali emas lewat cabang olahraga (cabor) tersebut.

Hal yang tak berbeda jauh terjadi di Asian Games 2018 saat bulu tangkis Indonesia ditargetkan dapat membawa dua keping medali emas.

Salah satu nomor yang diharapkan dapat meraih medali emas cabor bulu tangkis adalah ganda putra, selain ganda campuran.

Apalagi saat ini Indonesia memiliki ganda putra nomor satu dunia lewat pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Mengemban target meraih medali emas, Herry Iman Pierngadi selaku Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI mengaku siap.

Herry IP bahkan mengaku sudah terbiasa dengan target juara yang diembankan kepadanya, dan tentu saja kepada anak-anak didiknya.

(Baca Juga: Untuk Kali Pertama Lin Dan Gagal Tampil pada Kategori Perorangan Asian Games 2018)

"Kalau untuk saya sebagai pelatih, target itu menjadi sebuah tantangan," kata Herry IP dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Namun yang menjalani pertandingan kan pemain. Jadi tergantung pemainnya, bisa enjoy enggak? Bisa mengatasi tekanan target emas atau tidak?" ujarnya melanjutkan.

Selain Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Indonesia juga mengirimkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ranking 9 BWF) sebagai ganda putra kedua.

Sementara itu, cabor bulu tangkis Asian Games 2018 dijadwalkan berlangsung pada 19-28 Agustus 2018 di Istora Senayan, Jakarta.

Sebanyak tujuh medali emas bakal diperebutkan pada cabor tersebut, dengan rincian dua kategori beregu (putra dan putri) serta lima kategori perorangan (tunggal putra dan serta ganda putra, putri, dan campuran).