Ajang Asian Games 2018 yang secara resmi akan dihelat di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk memukau dunia dengan keunggulan dan prestasi.
Hal tersebut disinggung Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo saat berpidato di hadapan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Gedung Nusantara MPR RI, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
(Baca Juga: Mantan Juara Kelas Berat Sebut Tyson Fury adalah Petinju yang Paling Sulit Dikalahkan)
"Setelah penantian 56 tahun, tahun ini adalah kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games yang akan dilanjutkan dengan penyelenggaraan Asian Para Games," kata Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Presiden Jokowi.
"Di dua ajang tersebut, putra-putri Indonesia akan berjuang untuk mengibarkan sang Merah Putih, bertanding untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya, berlaga untuk keharuman bangsa Indonesia," kata Presiden Jokowi melanjutkan.
Pada saat pelaksanaannya nanti, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia akan menjamu kontingen dari 45 negara yang melibatkan lebih 11.000 atlet dan 5.500 ofisial.
Jumlah tersebut adalah yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan Asian Games.
Sementara itu, Asian Para Games, yang merupakan pesta olahraga empat tahunan bagi atlet-atlet difabel se-Asia, akan menghadirkan lebih dari 5.000 peserta kontingen.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Presiden Jokowi juga mengajak seluruh rakyat Indonesia bekerja sama untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games baik sukses sebagai tuan rumah maupun sukses dalam segi prestasi.