Sempat Viral, Sang Pemanjat Tiang Bendera Diundang Presiden Hadiri Opening Ceremony Asian Games 2018

By Bayu Nur Cahyo - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 14:44 WIB
Johannes Adekalla (Joni), siswa kelas VII SMPN 1 Silawan Atambua yg memanjat tiang bendera saat tali pengait bermasalah, Jumat (17/8/2018). (twitter.com/kemlu_ri)

Kisah si anak pemanjat tiang bendera bernama Johny ternyata sudah sampai ke telinga Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi.

Yohanis Gama Marshall Lau atau yang biasa dipanggil dengan nama Johny Gala (Joni) itu sempat membuat jagad maya heboh.

Pasalnya, siswa SMP Silawan itu memanjat tiang bendera setinggi 15 meter untuk memperbaiki tali bendera yang copot saat upacara memperingati kemerdekaan Indonesia ke-73 berlangsung.

Peristiwa yang terjadi di Pantai Mota'ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/8/2018) tersebut terekam oleh kamera dan menjadi viral di media sosial.

Dampaknya, keberanian Joni tersebut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Menpora Imam Nahrawi dan Presiden Joko Widodo.

Setelah kejadian tersebut, Johny Gala dan keluarganya bertolak ke Jakarta dan diundang ke Istana Merdeka untuk bertemu dengan Menpora dan Presiden.

Hari ini, Sabtu (18/8/2018) Johny sudah tiba di Jakarta dan Imam Nahrawi sudah mempersiapkan apresiasi khusus untuk si anak SMP itu.

"Soal apresiasi, Panglima TNI, Kapolri, dan beberapa pihak lain, sudah menjanjikan sejumlah apresiasi untuk Johny," kata Imam Nahrawi yang dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.

(Baca juga: Panggung Opening Ceremony Asian Games 2018 Akan Jadi yang Terbesar di Dunia, Begini Detailnya)