Pelatih Dayung Korea Bersatu Yakin Asian Games 2018 adalah Tantangan Berat

By Any Hidayati - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 15:44 WIB
Atlet dayung putra Korea Bersatu melakukan latihan dayung untuk Asian Games 2018 pada Jumat (17/8/2018) di Danau Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. (YONHAP NEWS)

Tak akan mungkin ada jalan bebas hambatan di setiap keputusan berani seseorang termasuk keputusan bersatunya Korea Utara dan Korea Selatan pada Asian Games 2018.

Salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan menjadi saksi bersatunya dua Korea ini adalah dayung.

Banyaknya atensi terhadap bersatunya Korea Selatan dan Korea Utara di cabor dayung membuat beban tersendiri bagi tim Korea Bersatu.

"Dayung adalah olahraga yang membutuhkan kerja sama dalam waktu yang cukup lama," ujar pelatih dayung putra Korea Selatan, Hwang Woo-seok, seperti dikutip BolaSport.com dari Yonhap News.

Menurut Hwang, Korea Bersatu akan menghadapi tantangan berat untuk meraih medali di kategori putra.

Meski demikian, Hwang yakin jika peluang dayung Korea tetap ada terutama untuk tim putri.

"Namun, jika Anda melihat catatan kami, saya merasa kami memiliki peluang di tim putri," lanjut Hwang.

(Baca Juga: Pelatih Basket Korsel Nilai Fasilitas Wisma Atlet Lebih Buruk dari Penjara)

Hwang sendiri mengaku komunikasinya dengan pelatih dayung Korea Utara, Hong Yong-il, berjalan lancar.