Dibagi Jadi 5 Segmen, Seremoni Pembukaan Asian Games 2018 Tuai Sanjungan

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 19 Agustus 2018 | 00:03 WIB
Salah satu momen kemeriahan acara Opening Ceremony Asian Games 2018 saat kembang api mewarnai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Usai parade atlet, seremoni pembukaan Asian Games 2018 masuk ke segmen Water yang menampilkan masa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Pada segmen ini, Denny Malik mengerahkan 400 penari.

Memasuki segmen ketiga, Earth, sebanyak 467 penari dikerahkan Dr Eko Supriyanto untuk menampilkan beragamnya tari tradisional Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Berdasarkan informasi yang didapat BolaSport.com dari Inasgoc, ada 19 tarian tradisional yang ditampilkan pada segmen Earth.

Pada segmen Fire yang menjadi segmen keempat, sebanyak 475 penari diturunkan oleh Eko Supriyanto.


Salah satu momen kemeriahan acara Opening Ceremony Asian Games 2018 saat kembang api mewarnai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Segmen ini terinspirasi dari tarian Kecak (Bali).

Selain menampilkan para penari dengan koreografi berornamen api, segmen ini juga menampilkan aksi penyulutan api Asian Games 2018 ke cauldron oleh legenda bulu tangkis, Susy Susanti.

Pada segmen terakhir, seremoni pembukaan menampilkan tema Energy of Asia.

Pada segmen ini, 421 penari arahan Eko Supriyanto menampilkan tarian modern yakni hiphop, balet, parkour, dan kontemporer cube.

Adapun untuk panggung, konsep Gunung dengan dimensi 27×130 meter dikerjakan oleh 350 pekerja Urban (Urang Bandung), sedangkan konsep air terjun memiliki dimensi 17×12 meter dan beban air seberat mencapai 60 ton.