Cerita Gregoria Mariska yang Grogi Jelang Laga Asian Games Perdananya

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 19 Agustus 2018 | 16:29 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat ditemui di area mixed zone Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018) sore. (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Perasaan grogi muncul saat Gregoria Mariska Tunjung melawan Cheung Ngan Yi (Hong Kong) dalam laga babak pertama kategori beregu putri cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018).

Bagi Gregoria yang baru berusia 18 tahun, bermain dalam ajang sekelas Asian Games jelas merupakan tantangan yang tak mudah.

Dikatakan demikian karena Asian Games adalah ajang multi-event olahraga terbesar kedua di dunia, setelah Olimpiade, serta mendapatkan sorotan yang cukup masif.

"Tadi sebelum main saya tegang banget. Baru pertama kali main sebagai tunggal pertama, terus Asian Games 2018 juga turnamen besar kan," ujar Gregoria saat ditemui BolaSport.com seusai laga.

"Namun saya harus bisa mengatasi situasi tersebut. Kalau tegang, permainan saya malah enggak keluar," ujar Gregoria menjelaskan.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Gregoria Mariska Akui Sempat Bermain Terlalu Santai)

Gregoria memang terbukti mampu mengatasi perasaan groginya pada pertandingan siang ini.

Sempat kalah 19-21 pada gim pertama, Gregoria Mariska Tunjung kemudian bangkit pada dua gim berikutnya.

Pada gim kedua, dara kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu berhasil bangkit dengan menorehkan kemenangan telak 21-8.