Rowing Asian Games 2018 - Raih Medali Perak, Tim Kelas Ringan 4 Putra Indonesia Perbaiki Pencapaian dalam 12 Tahun

By Delia Mustikasari - Kamis, 23 Agustus 2018 | 15:16 WIB
Regu dayung putra Indonesia bersiap-siap di garis start pada penyisihan dayung empat putra di Venue Rowing Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/8/2018). (ZABUR KARURU/ ANTARA FOTO/INASGOC)

Tim dayung Indonesia menambah koleksi medali dari disiplin rowing nomor Mens Lightweight Four (LM4-) atau kelas ringan 4 putra pada Asian Games 2018.

Tim yang beranggotakan Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, dan Ardi Isadi menyumbang medali perak setelah membukukan catatan waktu 6 menit 31,08 detik pada perlombaan yang berlangsung di Regatta Course, Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (23/8/2018).

Medali emas menjadi milik tim China dengan torehan 6 menit 28,07 detik, sementara Uzbekistan berhak atas medali perunggu setelah mencetak waktu 6 menit 38,40 detik.

"Raihan ini sudah kami prediksi sebelumnya karena mereka sudah unggul sejak sesi kualifikasi. Faktor angin juga turut memengaruhi," kata pelatih rowing putra Indonesia, Agus Budi Aji, ditemui BolaSport.com seusai lomba.

"Keberhasilan ini juga dibantu dengan posisi lintasan. Tim kami terbantu karena start dari lintasan 2. Kalau berada di lintasan satu lebih bagus lagi karena sedikit terkena angin. Mulai lintasan ketiga hingga keenam, akan terkena angin lebih besar," ucap Agus.

Pencapaian tim LM4- ini juga memperbaiki torehan dalam 12 tahun terakhir pada keikutsertaan tim rowing Indonesia pada Asian Games.

(Baca juga: Rowing Asian Games 2018 - Yayah/Julianti Sumbang Medali Pertama bagi Tim Dayung Indonesia)

"Kali terakhir, Indonesia meraih medali Asian Games pada 2006 di Doha. Saat itu, Merah Putih mendapat medali perunggu," ujar Agus.

Dalam kurun waktu 12 tahun, tim rowing Indonesia melakukan perbaikan di antaranya dengan memanggil pelatih asal Belanda, Boudewijn Van Opstal, sejak persiapan SEA Games 2011.