Asian Games 2018 - Rekor! Tak Ada Hari Tanpa Emas Bagi Indonesia

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 24 Agustus 2018 | 07:12 WIB
Selebrasi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berhasil meraih medali emas pada cabor Angkat Besi nomor 62 kilogram putra di JI Expo, Selasa (21/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Indonesia mencatatkan rekor membanggakan pada Asian Games 2018, kontingen merah putih tak pernah melewatkan seharipun tanpa raihan medali emas.

Sejak dibuka pada hari Sabtu (18/8/2018), Indonesia selalu menggondol medali emas setiap harinya.

Pada hari Minggu (19/8/2018), taekwondoin Indonesia, Defia Rosmaniar, berhasil meraih emas dari nomor poomsae individu puteri.


Atlet taekwondo, Defia Rosmaniar, merayakan keberhasilan meraih medali emas pada nomor poomsae individu putri di Plenary Hall JCC, Jakarta, Minggu (19/8/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Lalu, catatan ini ditambah oleh Lindswell Kwok dari cabang wushu, dan Khoiful Mukhib serta Tiara Andini Prastika dari cabang olah raga sepeda gunung nomor downhill, pada Senin (20/8/2018).


Atlet wushu, Lindswell Kwok, berpose dengan Presiden RI, Joko Widodo, usai mempersembahkan emas dari cabang wushu Asian Games 2018, Senin (20/8/2018) di Jakarta.(PERSIANA GALIH/TABLOID BOLA)

Selasa (21/8/2018), lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, menjadi aktor di balik tambahan emas Indonesia setelah menjadi yang terbaik di nomor 62 kilogram putra.

(Baca Juga: Emas Asian Games 2018 - Defia Rosmaniar dan Lindswell Punya Sikap Berbeda saat Ditonton Presiden Jokowi)

Emas keenam Indonesia disumbangkan dari cabor paralayang oleh tim putra Indonesia, Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, dan Jafro Megaranto, di nomor ketepatan mendarat beregu, Rabu (22/8/2018).

Jafro Megaranto lalu menambah Emas Indonesia di nomor ketepatan mendarat tunggal putra pada Kamis (23/8/2018).

Terakhir, Aries Putri Rahayu menjadi atlet yang memberikan emas kedelapan Indonesia lewat cabor panjat tebing nomor speed putri.


Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu melakukan selebrasi setelah memenangkan final katagori speed putri di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8/2018).(ANTARA FOTO/INASGOC/)

Total, Indonesia sudah dapatkan delapan emas, enam perak, dan 18 perunggu.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Gregoria Mariska Tunjung, Spesialis Kejuaraan Beregu Milik Indonesia)

Seperti diberitakan BolaSport.com, catatan ini menjadi yang terbaik dalam 14 ajang Asian Games terakhir.

Belum lagi, Indonesia tak pernah catatkan rekor tak terhenti dapatkan emas dalam lima hari awal penyelenggaraan secara beruntun, sejak edisi Asian Games 1962 di Jakarta.

Catatan total 32 medali ini juga masih dalam jalur target Asian Games Indonesia tahun ini.

Indonesia diharapkan bisa finis di peringkat 10 besar Asia, dengan raihan total 16 hingga 20 emas.

(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Anthony Ginting dan Drama Rubber Game di Asian Games 2018)

Masih ada beberapa target medali yang bisa disabet oleh Indonesia hingga penutupan Asian Games 2018 pada Minggu (2/9/2018).

Pencak silat ditarget untuk meraih lima medali, pun dengan bulutangkis, jet ski, dan bridge yang diharapkan sumbang dua medali.

Sisanya, cabor dayung, kano, dan atletik bisa mendapatkan satu emas tambahan lagi.

*UPDATE

Indonesia meraih medali emas kesembilan, hasil perjuangan wakil cabor rowing (dayung) nomor Men's Lightweight Eight, Jumat (24/8/2018).

Raihan Indonesia ini dipersembahkan oleh Tanzil Hadid, Rio Rizki Darmawan, Ali Buton, Ihram, Ujang Hasbulloh, Muhad Yakin, Jefri Ardianto, Ferdiansyah, dan Ardi Isadi.

Dari cabang rowing, Indonesia meraih satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

Kini, Indonesia mengumpulkan sembilan medali emas, tujuh medali perak, dan 19 perunggu.