Menembak Asian Games 2018 - Belum Sumbang Medali, Sang Manajer Komentari Tipe Senjata

By Any Hidayati - Jumat, 24 Agustus 2018 | 15:34 WIB
Penembak Korea Selatan Choi Yeungjeon (tengah) membidik sasaran di final 300 meter standard rifle putra Asian Games 2018, di arena menembak Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8). (ANTARA FOTO/ INASGOC/IGGOY EL FITRA)

Cabang olahraga menembak belum mampu menyumbang satu pun medali untuk Kontingen Indonesia hingga hari Jumat (24/8/2018) di gelaran Asian Games 2018.

Pada perebutan emas nomor standard rifle 300 meter putra Asian Games 2018 pada hari ini, Indonesia kembali gagal meraih medali.

Saputra Irawan dan Prayuda Farid gagal menjadi tiga terbaik pada pertandingan yang berlangsung di Shooting Range, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.

Irawan mengumpulkan total 558 poin dan berada di urutan ke-7, sedangkan Farid mengumpulkan 549 poin dan berada di urutan ke-10.

Manajer Indonesia, Sarozawato Zai, mengungkapkan jika kegagalan dua wakil Indonesia ini tak lepas dari waktu pelatnas yang singkat.

"Beberapa atlet baru masuk ke pelatnas. Sudah bisa ikut Asian Games itu bagi sebagian teman-teman itu sudah sesuatu yang luar biasa," ujar Sarozawato Zai ketika dihubungi BolaSport.com.

Selain itu, Zai juga menambahkan jika peralatan tanding yang berbeda dari para rival membuat Irawan dan Farid gagal bersaing di nomor standard rifle 300 meter putra.

"Masalah peralatan juga beda. Para pemenang tadi menggunakan kaliber 6 milimeter sedangkan kami memakai 7,62 milimeter. Kami adanya itu," kata Sarozawato Zai.

"Itu saja bukan milik PB Perbakin tetapi punya Angkatan Darat dan dua atlet tadi adalah personil Angkatan Darat," tuturnya melanjutkan.