Keamanan Presiden Jokowi jadi Alasan para Penyanyi Lipsync di Pembukaan Asian Games 2018?

By Nina Andrianti Loasana - Jumat, 24 Agustus 2018 | 16:15 WIB
Jokowi goyang dayung sampan saat Via Vallen dendangkan lagu Meraih Bintang di Opening Asian Games Sabtu malam 18 Agustus di Stadion GBK Jakarta. (TribunStyle.com/ Instagram)

Uniknya salah satu alasan para penyannyi melakukan lipsync menurut Wishnutama adalah karena keamanan Presiden Jokowi.

Dalam sebuah percakapan yang dilakukan via telepon dengan Anji, Wishnu mengatakan bahwa saat acara berlangsung semua performer termasuk penari menggunakan earpiece wireless.

Ada sekitar 7000 earpiece wireless yang digunakan oleh para performer, jumlah tersebut belum termasuk HT dan earpiece yang digunakan oleh ribuan panitia dan petugas keamanan.

(Baca juga: Soal Perjuangan dan Cedera Anthony Ginting, Sujiwo Tedjo Menilai Tak Pantas Dibesar-besarkan)

Wishnu menjelaskan bahwa penggunaan alat-alat wireless sebanyak itu dalam waktu yang bersamaan berpotensi menimbulkan masalah dalam penerimaan sinyal.

Artinya mic wireless yang digunakan para penyanyi pun berisiko terkena dampaknya.

Selain itu demi keamanan presiden Jokowi, Paspampres bisa menyalakan sebuah alat bernama jammer jika diperlukan.

Jammer adalah alat yang bisa digunakan untuk mengacaukan sinyal wireless dan ponsel.

Meski saat pembukaan alat tersebut tidak dinyalakan, menurut Wishnu risiko teknis dari bernyanyi live masih terlalu tinggi.

"Risikonya terlalu tinggi untuk sebuah pagelaran yang sifatnya seperti ini. walaupun kita siapkan micnya untuk bisa live. Tapi telalu berisiko, itu berbahaya untuk penampilan siapapun" ucap Wishnu.

Menurut Wishnu hal tersebut adalah hal yang wajar dan Via Vallen tidak perlu sampai meminta maaf karena hal tersebut.

"Tidak ada yang perlu minta maaf menurut saya, termasuk Via. Ini merupakan hal yang wajar dengan begitu banyak komplikasi yang terjadi pada hari itu."