Tenis Asian Games 2018 - Petenis Jepang Sempat Tertekan dengan Keriuhan Penonton di Semifinal

By Any Hidayati - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 06:48 WIB
Petenis putri Jepang, Erina Hayashi, saat jumpa pers usai semifinal ganda campuran pada Jumat (24/8/2018) di Tennis Court Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. (ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Kehadiran penonton seperti sosok pisau bermata dua di pertandingan termasuk saat semifinal cabang olahraga tenis Asian Games 2018 pada Jumat (24/8/2018).

Pertemuan antara wakil terakhir Indonesia, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, dengan Kaito Uesugi/Erina Hayashi (Jepang) menyedot antusiasme para penonton.

Kondisi ini ternyata memiliki dua sisi berseberangan bagi dua pasangan ini.

Bagi Christo dan Aldila setiap keriuhan yang diteriakkan penonton adalah bagian dari dukungan kepada mereka.

"Adanya keramaian, antusias penonton, dan dukungan berbagai aspek dari pemerintah Palembang adalah keuntungan besar bagi kami," ujar Christo kepada awak media.

Tak heran jika Christo justru optimistis dengan hasil di final yang akan berlangsung pada hari ini Sabtu (25/8/2018).

"Selama ini hasil di Palembang lumayan positif sih. Mudah-mudahan bisa terulang," ujar Christo.

Christo tercatat meraih tiga medali emas di SEA Games 2011 di Palembang pada nomor tunggal putra, ganda putra, dan beregu.


Christopher Rungkat (kanan) dan Aldila Sutjiadi (kiri) saat ditemui pada jumpa pers usai memastikan lolos final tenis ganda campuran pada Jumat (24/8/2018) di Tennis Court Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.(ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)