Boling Asian Games 2018 - Final 6 Putra Diwarnai Protes karena Indikasi Kecurangan

By Any Hidayati - Minggu, 26 Agustus 2018 | 06:55 WIB
Pelatih tim nasional boling, Thomas Tan, usai final enam putra pada Sabtu (25/8/2018) di arena boling Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. (ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Tim enam putra Indonesia yang terdiri dari Yeri Ramadona, Diwan Rezaldy Syahril, Fachri Ibnu Askar, Billy Muhammad Islam, Hardy Rachmadian, dan Ryan Leonard Lalisang harus legawa berada di urutan kelima.

Sebagai informasi, jika Taiwan terbukti melakukan kecurangan maka otomatis poin 0 akan diberikan pada gim yang bersangkutan yaitu gim lima.

Saat itu terjadi, Indonesia berkesempatan untuk menduduki peringkat keempat.

(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Kalahkan Kento Momota, Anthony Ginting Merasa Plong)

"Permasalahan di sini adalah anak-anak sudah berusaha berusaha sebaik mungkin tetapi kalau lawan pada detik-detik terakhir mereka memiliki mental lebih baik kita enggak tahu," kata Thomas menjelaskan kondisi timnya.

"Kondisi line satu dengan yang lain kan beda," ujarnya.

Tim enam putra finis urutan kelima, sama dengan tim enam putri, dengan hanya mengumpulkan 8120 poin di bawah Jepang yang mengantongi 8131 poin.

Adapun Korea Selatan meraih medali emas dengan 8.540 poin, disusul Hong Kong 8175 poin, dan Taiwan 8166 poin.