Penyelenggaraan Asian Games 2018 tidak lepas dari kehadiran sosok-sosok berseragam oranye dan ID card menggantung di leher. Merekalah para volunteer atau relawan.
Nurul Rahman Ilhami baru menghabiskan sebungkus roti isi daging ketika berbincang dengan BolaSport.com di area media center Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Mahasiswa semester 3 program studi Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah tersebut baru saja menyelesaikan tugas sebagai volunteer pada pertandingan bulu tangkis nomor perorangan Asian Games 2018.
Menurut Nurul Rahman, awal keikutsertaannya menjadi volunteer Asian Games 2018 karena mendapat informasi dari temannya.
“Saya diberitahu teman dan akhirnya ikut seleksi. Malah dia jadinya tidak ikut,” kata Nurul Rahman.
Alasan Nurul Rahman sederhana. Dia ingin menjadi bagian dari momen bersejarah berlangsungnya Asian Games 2018.
“Ini kan momen olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade. Saya pikir, saya tidak bisa melewatkan momen ini. Mungkin Indonesia baru jadi tuan rumah lagi ketika saya sudah punya anak atau cucu,” ucap pemuda asal Madura, Jawa Timur tersebut.
(Baca Juga: Voli Putri Indonesia Tetap Lolos ke Perempat Final Meski Kalah dari Thailand)
Setelah melengkapi berkas dan mengikuti proses seleksi, dia harus menjalani sejumlah proses persiapan, mulai latihan umum hingga pengenalan nilai olahraga.