Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Jonatan Christie Jawab Penantian 12 Tahun Indonesia pada Sosok Taufik Hidayat

By Bagas Reza Murti - Senin, 27 Agustus 2018 | 21:06 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, merayakan keberhasilannya memenangi pertandingan 16 besar Asian Games 2018 atas Khosit Phetpradab (Thailand) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Wakil tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menjadi jawaban atas penantian panjang Indonesia selama 12 tahun pada sosok Taufik Hidayat.

Jonatan Christie sukses melaju ke partai final setelah menang di partai semifinal cabang olahraga bulu tangkis kategori perorangan Asian Games 2018, Senin (27/8/2018).

Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta itu, Jonatan Christie bertemu dengan wakil Jepang, Kenta Nishimoto.

Jojo (panggilan akrab Jonatan) menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 15-21, 21-19 atas Kenta Nishimoto.

(Baca juga: Fokus Lalu Muhammad Zohri Sempat Terganggu akibat Terkesima pada Manusia Tercepat di Asia)

Hasil ini sekaligus menjadikan Jojo berhak melaju ke babak final. Ia akan menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien Chen, pada Selasa (28/8/2018).

Kelolosan Jojo ke partai final Asian Games 2018 sekaligus menjawab penantian 12 tahun Indonesia pada sosok Taufik Hidayat.


Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berusaha mengembalikan kok dari rekan senegaranya, Simon Santoso, pada babak perempat final Jepang Terbuka di Tokyo, 21 September 2012. ( KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO )

Sebelum Jojo, Indonesia tak pernah berhasil mengirimkan wakil tunggal putra di final Asian Games sejak 2006.

Dikutip BolaSport.com dari Badminton Talk, Taufik Hidayat adalah nama terakhir dari tungal putra yang lolos ke babak final Asian Games.