Sepak Takraw Asian Games 2018 - Tak Ikhlas Kalah dari Malaysia, Indonesia Tetap Cetak Sejarah di Palembang

By Any Hidayati - Selasa, 28 Agustus 2018 | 15:58 WIB
Atlet sepak takraw Indonesia, Victoria Eka Prasetya, dalam konferensi pers usai final regu putra Asian Games 2018 pada Selasa (28/8/2018) di Media Center Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. (ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Meski berasal dari rumpun bahasa yang sama, rivalitas Indonesia dengan negara tetangga, Malaysia, seringkali melibatkan tensi tinggi, lebih-lebih dalam dunia olahraga.

Rasa-rasanya setiap laga kontra Malaysia menjadi titik hidup dan mati yang tidak boleh sampai kalah apalagi di depan publik sendiri.

Begitulah kiranya yang dirasakan oleh tim sepak takraw Indonesia saat kalah dalam final regu putra Asian Games 2018 di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (28/8/2018) .

Kekalahan 21-18, 20-22, 11-21 dari Malaysia menjadi pukulan telak bagi Victoria Eka Prasetya dkk pada final perebutan medali emas regu putra sepak takraw Asian Games 2018.

"Kalau sama Malaysia dalam hati sih enggak ikhlas kalau kalah," ujar Victor dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Karena pada pertandingan yang lalu kami menang atas Malaysia. Nah, malah pas tuan rumah kami malah dibalas," lanjut Victor.

Atlet kelahiran 26 tahun yang lalu tersebut mengungkapkan alasan mengapa performa tim Indonesia menurun tajam di set ketiga.

"Mungkin kami masih ada penyesalan di set kedua. Jadi kami sudah tertekan nah dari situ kami mau naik itu berat," kata Victor menjelaskan.


Suasana saat tim pertama sepak takraw Indonesia bertemu Malaysia di semifinal nomor tim regu putra di GOR Ranau Jakabaring pada Selasa (21/8/2018).(ANY HIDAYATI/BOLASPORT.COM)