Persembahkan 14 Emas, Berikut 5 Fakta Pencak Silat pada Gelaran Asian Games 2018

By Samsul Ngarifin - Rabu, 29 Agustus 2018 | 21:23 WIB
Momen saat pesilat Indonesia, Hanifan Yudha Kusumah, memeluk Joko Widodo dan Prabowo Subianto usai memastikan diri meraih medali emas pada cabor pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8/2018). (ARIF PRASETYO/NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA)

Berikut 5 fakta seputar pencak silat di Asian Games 2018:

1. Sejarah


Pesilat Indonesia Wewey Wita (kanan) bertanding melawan pesilat Thailand Suda Lueangaphichatkun (kiri) dalam babak perempat final Kelas B Putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (24/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)

Banyak versi mengenai asal-muasal pencak silat, salah satunya kisah perempuan bernama Rama Sukana yang mengalahkan sekelompok orang mabuk menggunakan gaya binatang yang berkelahi.

Dikisahkan bahwa Rama Sukana terinspirasi dari perkelahian antara burung elang dan harimau.

Setelah itu, ia mengajarkan teknik yang ia gunakan kepada suaminya, Rama Isruna. Setelah itu pencak silat terus berkembang hingga saat ini.

2. Masuk Asian Games pada tahun 2018


Ilustrasi cabang olahraga pencak silat dalam Asian Games 2018.(ASIANGAMES2018.ID)

Sebagai seni bela diri asli Indonesia, pencak silat memang belum setenar karate atau taekwondo yang sudah masuk Olimpiade.

Adapun sebelumnya pencak silat baru masuk ajang olahraga Sea Games.